Puisi-Puisi Sufi Khotim Aszar

Sajadahku


Tuhan
Sajadahku koyak di ujung sujudku
Aku terbiarkan sholat pada matahari, sebagian yang lain pada bulan
Kutinggalkan Engkau
Demi gemintang yang telah kurangkum rapat dalam sorban
Aku tak lagi perjaka
Kugadaikan nama-Mu pada buih lautan
Kupakai sumpah-Mu pada api yang membakar


Sumenep, 2016




Aku Ingin 


aku ingin mencintai-Mu
walau aku tak pernah merindukan-Mu.
di sini, aku mabuk
pada rayuan-rayuan binal
sambil bermimpi tentang bidadari
sementara, suara tanpa nada
kian merusak ritme nyanyianku
dan aku berjalan di jejak yang tersapu ombak


Sumenep, 2016 




 Berikan Aku Cinta-Mu


berikan aku cinta-Mu
sentuhan-Mu tak dapat ku rasakan apa-apa
sejak itu aku sibuk menyemai bunga-bunga jalanan
kutitipkan asa pada fatamorgana
berikan aku cinta-Mu
hingga malam ini
tak pernah kurasakan rindu


Sumenep, 2015




Rahasia Bulan

 
 malam ini aku masih bersama bulan
sinarnya yang temaram
seakan menyimpan misteri.
(dan aku belum dipercaya untuk melihat rahasia itu)
hanya kilauan ombak yang memberi isyarat
bahwa aku harus bersabar menunggu pagi 


Sumenep, 2015


  

 






Khotim Aszar, tinggal di Kabupaten Sumenep Madura. Penggiat pendidikan di Yayasan Bani Aszar Batang-batang.

Share this post