Spesial Ramadhan: Mengeja Kehidupan
Spesial Ramadhan: Mengeja Kehidupan |
Setiap manusia yang berakal pasti memiliki keinginan. Namun dalam prose perjalanan untuk mencapai keinginan itu tidak selamanya mengalami jalan yang lurus, dan pasti ada tikungan bahkan bebatuan sehingga harus mempunyai modal kesabaran dan semangat yang kuat. Tidak hanya itu, dalam perjalanan pasti menemukan jalan buntu, bahkan simpang dua, tiga, empat, lima dan seterusnya. Oleh karena itu selain harus bermodal kesabaran dan semangat untuk mencapai tujuan, harus bisa memilih cara yang baik, mudah, dan cepat. Hal tersebut bisa ditemukan dalam dirinya sendiri dengan mengaitkan dengan pengalaman sebelumnya atau bersumber dari keyakinan yang berupa Al-Qur'an dan As-Sunnah.
Kesalahan dalam memilih cara untuk mencapai tujuan maka akan mengalami dan mendapatkan hasil yang tidak di inginkan, misalnya durasi proses yang sangat lama, rintangan semakin besar, menyimpang dari keyakinan yang di anut seperti tindakan kriminal dan lain-lain.
Usaha itu tidak cukup karena dalam sebuah kehidupan butuh petunjuk untuk mencapai tujuan. Dan untuk mendapatkan petunjuk perlu mendatangi yang bisa memberikan petunjuk yaitu Allah SWT. Karena-Nya yang mengetahui alamat tujuan kita serta yang menguasai kehidupan hanya Allah SWT. Oleh karena itu berusaha dengan doa itu tidak bisa dipisahkan. Ada kalimat "berusaha tanpa berdoa itu sombong, berdoa tanpa berusaha itu bohong". Sombong dalam artinya bahwasanya kita sebagai manusia adalah makhluk yang memiliki kekurangan dan kelemahan, oleh karenanya butuh kepada sang kholiq yang memiliki kesempurnaan, bohong artinya bahwasanya usaha menjadi syarat untuk mencapai tujuan. Kesimpulannya usaha dan doa harus seimbang. Terimakasih dan Semoga bermanfaat!
Vicky Fatamorgana, berasal dari Dusun Lang-Alang, Desa Batang-Batang Daya, Kabupaten Sumenep. Aktif dalam organisasi kesenian dan keagamaan.
0 Response to "Spesial Ramadhan: Mengeja Kehidupan"
Posting Komentar
Tulis Komentar Anda Disini....