Catatan harian 30 Juni 2020: Service Motor yang Menyiksa Tukang Bengkel

Catatan harian 30 Juni 2020: Service Motor yang Menyiksa Tukang Bengkel
Catatan harian 30 Juni 2020: Service Motor yang Menyiksa Tukang Bengkel
Hari ini aku bangun tidur dengan tidak puas. Karena aku belum genap 8 jam tidur, melainkan hanya 7 jam-an saja. Tapi positifnya aku bisa berangkat kerja pagi-pagi, sekitar jam 9. Biasanya aku berangkat setiap hari jam 10. Aku mandi dan sholat subuh rasa dhuha. Setelah itu berangkat kerja pakai Gojek, ongkosnya 10 ribu. Di jalan aku minta abang Gojek berhenti sebentar untuk aku ambil uang di ATM Mandiri. Kemudian lanjut jalan lagi. 

Aku tidak langsung menuju tempat kerjaku, melainkan berhenti di Bengkel dekat tempat kerjaku. Motorku diservis disana sejak kemaren. Aku samperin tukangnya, ternyata belum kelar servisnya. Katanya masih lama selesainya, masih banyak yang harus diperbaiki. Akhirnya aku pamit untuk diambil sorean saja dengan hati yang kesal sekali. Karena motor itu sudah aku tinggal disana sejak kemaren siang, sampai sekarang pun belum kelar-kelar. 

Aku sampai di tempat kerja dan mulai bekerja seperti biasa; upload produk Marketplace dan urus pesanan buku ke penerbit. Sekitar jam 1 tiba-tiba Mas Irfan nelpon dan minta dijemput ke rumahnya. Lalu Burhan jemput, dan ternyata ada Pak Cepi yang mau ambil buku pesanannya 1 Koli. Tak lama kemudian Pak Cepi pulang, datang lagi Pak Basuki. Lagi cari buku juga di Gudang. Sementara aku, Mas Irfan dan Nazar bertiga ngobrolin soal Youtube.

Mas Irfan bilang presentasi Nazar di depan camera masih kurang luwes dan intonasinya masih kaku. Mas Irfan minta Nazar untuk latihan sekali lagi. Mas Irfan juga memintaku membantu membuatkan script mengenai Segmen-Segmen yang akan dibawakan nantinya. Aku hanya mengangguk, dengan pikiran bahwa aku bisa meniapkan setidaknya 2 script profil perpustakaan desa. Dan aku senang mengerjakannya malam ini, walau baru selesai di outline scriptnya. Tidak masalah, hal yang bagus itu butuh waktu dan pelan-pelan saja. 

Jam 4 aku pulang, dan mengirim barang ke kantor JNE. Barang itu adalah sedekah untuk seseorang yang ada di pulau Madura sana. Orang itu baru aku kenal memang, namun harapannya adalah tali silaturrahim terus bersambung. Mungkin tidak begitu menyenangkan atau tidak seberapa hadiah itu, tapi paling tidak bagiku hal yang positif walaupun barangkali tidak terlalu menarik akan mampu menghasilkan hal yang positif pula. Semoga. 

Aku sampai kos, ganti pakaian dan langsung nonton youtube buat hiburan. Adzan maghrib tiba, aku sholat maghrib. Lalu aku membuka laptop dan mencari cara bagaimana agar video bisa menjadi teks di MicWord. Aku tidak menemkannya walaupun aku sudah otak atik searching di google. Akhirnya aku memilih istirahat dan aku sholat isya’. Setelah itu aku membeli makan Angkringan di luar, aku bungkus dan dimakan di Kos saja. Aku kenyang, nonton youtube, buka laptop lagi, dan menemukan konsep script yang sepertinya Pas untuk video profil perpustakaan desa. Terakhir, aku menulis catatan ini hingga jam 23.00 WIB dengan mata yang sudah panas sekali.[]

Ditulis oleh: Ali Munir S.

0 Response to "Catatan harian 30 Juni 2020: Service Motor yang Menyiksa Tukang Bengkel"

Posting Komentar

Tulis Komentar Anda Disini....

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel